Selasa, 17 Juli 2012

Jangan tertawa baca ttg masa kecilq..

klo dah buka hrus d repost ato kamu bakal jomblo trus seumur idup~
1. WAKTU KECIL sukanya makan apa?
== nasi ama minyak juga garam hehe....tak lupa sambel juga :)
2. WAKTU KECIL sukanya maen apa?
== suka maen manjat pohon haha...ato gak maen kelereng
3. WAKTU KECIL skul d mana?
== SD Pantekosta Bitung(MDO)
4. WAKTU KECIL tinggal d mana?
== Manado gitu...
5. WAKTU KECIL sukanya lagu apa?
== Pulihkan ne'gri kami (Glenn F feat Nikita)
6. WAKTU KECIL sukanya nonton apa?
== doraemon, saint seiya,ninja hatori film boboho n film vampire uh....serem...n conan.
7. WAKTU KECIL musuhnya siapa?
== capa ych???? kayaknya tikus haha.......
8. WAKTU KECIL lucu ga?
== ych iychlah,i'm chubby n imoet....
9. WAKTU KECIL pernah dihukum apa?
== hmh...apa ych???banyak dch hukumannya hehe....
10. WAKTU KECIL sukanya pake baju apa?
== baju yang ada gambar robot2an ato kaos kutangan hehe.... :)
11. WAKTU KECIL sukanya baca apa?
== komik monica & friend's juga conan asyik lho...
12. WAKTU KECIL suka bkin apa?
== bikin ortu marah2 hohohoho....
13. WAKTU KECIL udah pernah nonton bokep ga?
== hehe.....wkwkwak.....k......g....k...haha........
14. WAKTU KECIL tidur ma siapa?
== adeQ ricko n airin
15. WAKTU KECIL cita-citanya apa?Knp?
== Pendeta....krn, hebat n bisa membantu Yesus menyampaikan isi hatiNya!!
16. WAKTU KECIL udah punya pacar blom?
== pacar????wkt sd blom krn blm ngerti toh klo ngerti aq kan jual mahal bgt haha...emank barang?????
17. WAKTU KECIL plg suka pelajaran apa?
== Agama & Kesenian!!
18. WAKTU KECIL minum susu apa?
== Susu Ibu whahawhaha.......juga cap nona gitu lho....
19. WAKTU KECIL sukanya dongeng apa?
== apa ych????hmh....dongeng sebelum tidur kale ych????wkwkwkwkwkwk....
20. WAKTU KECIL cengeng ga?
== hmh.....seingat aq gak kok.....toh dr kecil da hidup mandiri hehe....kecuali msh bayi. pasti aq cengeng bgt!!!wkwkawak...
^.^ Des'09

Rabu, 09 Mei 2012

Curahan

10.09
rabu 09 Mei 2012

hmh...rasanya tidak berdaya lagi tapi saya harus kuat.......
saya memang orang asing di sekitar sini,,,,saya tidak mempunyai saudara atau apalah....
kenapa keadaan yang dulu begitu akrab kini menjadi dingin???
apa saya mempunyai salah terhadap anda??? sehingga anda berubah menjadi dingin terhadap saya???
apa kar'na kesalahan dia sehingga saya kena imbasnya???
cukup sudah saya simpan semua ini,,,saya tidak ingin bertanya lagi apa salah saya...
memang di mata anda saya hanyalah seseorang yang tidak punya apa2 dan mungkin hina di depan anda....
biarlah semua saya serahkan kepada Tuhan krn hanya Tuhan yang sanggup memulihkan keadaan yang ada....

Selasa, 03 April 2012

Mengharukan....

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,
wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,
memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini
memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain
saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya
tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.

Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia
Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi
yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.

“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”

Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis
setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…”

Saya pun membaca tulisan di kertas itu…

“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”

Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”

Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini… Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang
lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”